” Kenapa
anak saya di marahi bu “, kalimat ini pernah terlontar dari seorang ibu kepada
saya Selaku guru kelas ,saya pengajar di salah satu sekolah swasta di Medan .
kalimat itu terdengar Aneh bagi saya sebab orang tua dengan alasan apapun tidak
ingin anak nya di marahi oleh Orang lain notabene guru nya sendiri karena alasan anak nya tidak shalat . salah
kah ? menurut Saya pribadi itu salah ,jika anak tidak di marahi maka anak tidak
tahu kesalahan nya ,konteks Memarahi juga harus mengukur kadar usia ,Bahasa
yang di gunakan dan urgensi marah Terhadap nya .
Itulah
mengapa orang tua harus #MELEK parenting
sebab mendidik seorang anak jika salah tak Akan bisa di ulang ,jika
karir atau bisnis orang tua nya gagal bisa kita mulai dari awal kembali.
Maka dari itu saya mencoba #BERBAGI dengan ayah an bunda maka tanpa memperpanjang Kalam kita mulai merensensi buku karangan Ishlahunnisa’ .
Maka dari itu saya mencoba #BERBAGI dengan ayah an bunda maka tanpa memperpanjang Kalam kita mulai merensensi buku karangan Ishlahunnisa’ .
Judul buku
nya :Mendidik anak perempuan
dari buaian hingga ke pelaminan
Penulis buku :Ishalahunnisa
Penerbit :Aqwam
Halaman : 150 Lembar
Penulis buku :Ishalahunnisa
Penerbit :Aqwam
Halaman : 150 Lembar
Buku ini
terdiri dari tiga bab masing –masing di
bagi ,di bab pertama akan dibahas tentang keistimewaan anak perempuan ,bukan
membandingkan gender hanya mengkilas balik bahwa dahulu kala betapa anak
perempuan di anggap sebagai kutukan ,karakter wanita yang lemah menjadikan nya
sumber ketidak berdayaan yang di eksploitasi hanya masalah keindahan fisik dan
pemenuhan syahwat .
dalam bab ini akan di jelaskan bahwa anak perempuan adalah keistimewaan dengan nya, orang tua dapat menempuh jalur surga jika sesuai pola asuh yang benar.melatar belakangi permasalahan anak perempuan dewasa ini ,begitu banyak remaja perempuan yang hamil di luar nikah ,di lansir dari situs online, angka kehamilan pada remaja mencapai 52,4 % yang diluar pernikahan tahun 2017 . bab kedua pada buku ini merinci pola asuh anak sesuai dengan usia nya 0-21 tahun dimulai dari usia balita ,batita ,balita hingga remaja, mentahnik bayi hingga pendampingan usia pra nikah , dalam buku ini bahasa nya ringan dan mudah di pahami dan sangat detail ada data pendukung yang valid seperti al-qur’an dan hadist sebagai petunjuk pola asuh .sebagai bentuk kelengkapan buku ini di bab terakhir akan di suguhkan materi-materi dasar yang harus di miliki seorang muslimah yang baik
dalam bab ini akan di jelaskan bahwa anak perempuan adalah keistimewaan dengan nya, orang tua dapat menempuh jalur surga jika sesuai pola asuh yang benar.melatar belakangi permasalahan anak perempuan dewasa ini ,begitu banyak remaja perempuan yang hamil di luar nikah ,di lansir dari situs online, angka kehamilan pada remaja mencapai 52,4 % yang diluar pernikahan tahun 2017 . bab kedua pada buku ini merinci pola asuh anak sesuai dengan usia nya 0-21 tahun dimulai dari usia balita ,batita ,balita hingga remaja, mentahnik bayi hingga pendampingan usia pra nikah , dalam buku ini bahasa nya ringan dan mudah di pahami dan sangat detail ada data pendukung yang valid seperti al-qur’an dan hadist sebagai petunjuk pola asuh .sebagai bentuk kelengkapan buku ini di bab terakhir akan di suguhkan materi-materi dasar yang harus di miliki seorang muslimah yang baik
Kelebihan
buku
Kekurangan
buku
Buku ini
akan membantu semua pendidik dan orang tua untuk bersikap baik dan benar sesuai
fitah anak perempuan , sebab dari perempuan lahir lah peradaban baru maka untuk
mendidik nya menjadi hal yang harus di pertegas dan perjelas setiap langkah nya
agar tumbuh menjadi perempuan kuat dan lembut seperti para shabiyah.
0 komentar:
Posting Komentar